Overblog
Edit post Follow this blog Administration + Create my blog

Jika diperas, inti Al-Quran ada di Alfatihah. Jika diperas lagi, inti Alfatihah ada di ayat pertama. Jika diperas lagi, intinya ada di kata Rahman-Rahim

21 Apr

MUHAMMAD RAHMATAN LIL'ALAMIN

Published by Gerakan Islam Cinta

Gambar : islamic-wallpapers.com

Gambar : islamic-wallpapers.com

Jika anda ingin menjadi penerus Rasulullah. Maka sampaikanlah kepada umat manusia bahwa Allah adalah “Rabbul ‘Alamin” dan Muhammad adalah “Rahmatan lil Alamin.

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah : 183)

Ayat ini sangat jelas mengatakan, bahwa kewajiban berpuasa tidak didasarkan atas agama tertentu. Syarat bukan harus seorang muslim, tetapi “Yaa ayyuhalladziina aamanu” wahai orang-orang yang di dalam hatinya ada iman. Terkait Iman kalau kita mau bicara dari rukunnya, dari rukun iman ada enam elemen. Pertama, percaya kepada Allah. Kedua, percaya kepada Rasul-rasul Allah. Ketiga, percaya pada malaikat-malaikat Allah. Keempat, percaya pada kitab-kitab Allah. Kelima, percaya pada hari kebangkitan. Dan keenam, percaya pada Qada dan Qadar.

Bahasan mengenai percaya pada Allah SWT bisa kita bicarakan lain waktu. Bahasan mengenai percaya pada Rasulullah kita cuplik sedikit. Apa bedanya Nabi dan Rasul? Nabi adalah seseorang yang menerima wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri, bukan untuk orang lain. Sedangkan Rasulullah adalah orang yang menerima wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri sekaligus untuk disampaikan kepada orang lain.

Dalam hal ini kemudian kita menyebutnya sebagai umat. Atas dasar definisi tersebut, sangat jelas posisi dan kedudukan Muhammad SAW, dalam syahadat disebutkan “Assyhaduallaa ilaaha illallah wa assyhaduanna Muhammadarrasuulullah” Dalam syahadat kedudukan Muhammad adalah Rasulullah, Rasul Allah, utusan Allah. Seseorang yang menerima wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri dan untuk disampaikan kepada “Kuntum khairu Ummati Ukhrijat Linnaas Ta'muruuna bil ma'ruufatal hauna anil fahsya wal Munkar" Untuk kaum yang terbaik. Melalui wahyu-wahyu-Nya Muhammad menyampaikan peringatan dan kabar gembira, mengajak umatnya untuk menjalankan perintah Allah SWT dan menghindari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah. Menghindari "Nahi Munkar".

Periode kenabian Muhammad telah berakhir, sehingga tidak ada nabi setelah Muhammad, “Laa Nabiya ba’da”. Namun Allah tidak menutup periode ke-Rasulan Muhammad Wa Rasullah dan seorang Rasul. Artinya, kedudukan Muhammad sebagai Rasulullah akan terus berlaku sepanjang zaman. Selama-lamanya “abadan-abadan”. Kenapa? Karena Syahadat tidak dicabut oleh Allah. Syahadat berlaku sepanjang masa. Selama masih ada “Assyhaduallaa ilaaha illallah” maka selama itu pula masih ada “Wa Assyhaduanna Muhammadarrasuulullah”. Allah ada maka utusannya pun selalu ada. Selalu ada yang diutus oleh Allah, jika anda ingin menjadi penerus Rasulullah. Maka sampaikanlah kepada umat manusia bahwa Allah adalah “Rabbul ‘Alamin”  dan Muhammad adalah “Rahmatan lil Alamin”.

 

 

Comment on this post

About this blog

Jika diperas, inti Al-Quran ada di Alfatihah. Jika diperas lagi, inti Alfatihah ada di ayat pertama. Jika diperas lagi, intinya ada di kata Rahman-Rahim